Jadi cerita kemaren pas bangun pagi kaget lihat daerah sekitar muka dan leher terasa gatal dan kemerahan, dan tekstur kulit area tersebut menjadi kasar.
Anehnya hanya daerah wajah dan leher saja, bagian yang lain tidak apa- apa. Saya tidak demam dan fisik sehat2 saja.
So, insting saya sebagai tenaga kesehatan langsung merasa jika ini adalah suatu alergi. Flasback satu hari sebelumnya saya makan banyak makanan yg mengndung zat alergen : yaitu ayam !!! Padahal berkali2 makan ayam sih saya baik2 saja.
Secara memang qodarullah dari kecil tubuh saya ini pabriknya alergi*melet. Dulu waktu usia SD sering banget pas pagi bangun tidur hidung meler tanpa demam, klo sudah masuk waktu siang hidung tersumbat dan melernya hilang. Fix itu alergi dingin. Dan hal ini menurun pada anak saya yang no 1 si rangga. Saat balita, muka dan badannya rangga ini sering merah2 jika minum susu sapi, kacang2an dan ikan. Dan bolak balik batuk pilek karena alergi dingin sampe saya beli alat nebulizer sendiri dirumah.
Ok, Back to the topik..
Jadi semakin siang gatal2 dan kemerahannya makin menjadi, dirumah saya punya persediaan obat anti alergi yaitu tablet histapan dan cetirizin yang pernah direkomendasikan dokter di rs, saya mencoba kedua obat itu sehari 2x minum.
Keesokan harinya tetap tidak ada perubahan. Bahkan wajah saya jadi semakin merah2 dan agak bengkak😭.
Tiba2 saya ingat dengan krim elocon yang di resepkan dokter kulit untuk rangga saat alergi gatal2 saat balita. Hmmm.. Saya harus mencobanya nih. Langsung meluncur ke apotik untuk beli krim ini. Alhamdulillah tinggal satu persediaan krim elocon di apotik. Saya beli seharga Rp 63.900,-
Ini penampakan obatnya :
Jadi krimnya ini mungil banget bentuknya, dan isinya hanya 5gram saja. Cara pemakaian dioleskan di daerah yang sakit dengan digosok dan agak ditekan2 sampe krimnya meresap, untuk pemakaiannya cukup sehari sekali. Dan disarankan memakainya waktu malam hari sebelum tidur karena agar obat bekerja lebih efektif dan lama tidak terkena air.
Malamnya saya pakai krim ini di area wajah dan leher, saat di oleskan dan digosok agak ditekan2 rasanya agak panas dikulit, its ok berarti krimnya sedang bekerja.
Keesokan harinya... saat bangun tidur i fell suprise banget saat melihat wajah saya sudah tidak gatal dan merah2..
alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihaat.. Masyaallah^^
Karena itu saya rekomendasikan krim ini untuk teman2 yang bermasalah dengan alergi terutama mengatasi alergi kulit ( dermatitis atopic). Memang harganya lebih mahal dibandingkan salep kulit alergi lainnya. Seperti kata pepatah : ada harga ada rupa. Sehingga kualitas dan daya kerjanya insyaallah lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar