Laman

Sabtu, 27 Januari 2018

Air terjun coban talun, hidden treasure di kota batu malang

Bismillah..
Kali ini saya akan mereview wisata air terjun coban talun yang beberapa waktu baru saya kunjungi.
Ada tiga air terjun terkenal dikota wisata batu malang, yaitu coban rondo, coban rais dan coban talun. Untuk coban rondo saya sudah berkali kali mengunjunginya karena tempatnya yang lumayan dekat terjangkau dan merupakan wisata air terjun tertua di batu malang.
Sedangkan air terjun coban talun ini merupakan wisata air  terjun yang tidak seterkenal coban rondo dikarenakan untuk mencapainya harus berjalan kaki kurang lebih 1,5 KM karena merupakan jalan setapak di sisi lembah yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Karena susah dijangkau maka tidak banyak pengunjung yang berwisata ke tempat ini tidak seperti air terjun coban rondo.
Air terjun coban talun ini berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Malang. Berjarak sekitar 15 km ke arah jalan alternatif Cangar-Pacet atau 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Malang dalam kondisi lalu lintas yang lancar. 
Sebelum memasuki wilayah wisata ini, kita melewati desa perkebunan apel sehingga kita dimanjakan dengan pemandangan kebun apel di kanan kiri jalan, saat kita masuk gapura loket wisata dikenai tarif 10 ribu per orang dan utk mobil 10ribu. 200meter dari gapura ada tempat parkir yang luas, disebelah tempat parkir terdapat area perkemahan rombongan, gazebo, area outbond dan play groud.
Di sisi kanan jalan ada petunjuk arah 700 meter menuju wisata gua jepang. Dan di sisi kiri jalan ada petunjuk arah 1 KM menuju air terjun coban talun ( klo menurut perhitungan saya lebih dari 1 KM sih sekitar hampir 2 KM).
Sebelum memulai perjalanan ke air terjun ini tips dari saya adalah :
1. Jangan lupa berdoa dan berdzikir saat perjalanan meminta perlindungan Allah agar selamat sampai tujuan dan kembali juga selamat.
2. Pakailah sepatu kets khusus untuk hiking yg ringan tidak licin atau sandal gunung karena medan yang akan di tempuh lumayan terjal so dilarang keras memakai sepatu/ sandal high hels atau jelly shoes karena akan sangat licin saat terkenan tanah liat.
3. Tidak usah bawa bekal makanan berat seperti rantang nasi beserta teman2 nya karena medan nya yang berat. Terlalu banyak makan berat di air terjun bisa kesulitan saat naik kembali pulang, karena saya melihat banyak bekas muntahan  di sepanjang jalan saat naik turun lembah kemungkinan kekenyangan saat di air terjun sehingga isi perut bisa kembali naik saat melalui jalanan terjal.
4. Bawalah botol air mineral untuk menemani saat perjalanan, lumayan melepas dahaga saat terengah2 di jalan.

Perjalanan menuju air terjun pertama tama kita melewati jembatan dibawah jembatan dialiri sungai kecil.

Kemudian mengikuti jalan setapak naik menuju hutan pinus, di dalam hitam pinus ini ada rest area dan spot untuk berfoto2 dengan tarif 5ribu per orang jika mau masuk.




Setelah menelusuri hutan pinus kita akan dihadapkan oleh jalan setapak yang sangat menantang karena berada di sisi jurang, dan naik turun dengan kemiringan 30-60 derajat, jalan ini bs dilalui 2 orang sekaligus tapi tetap lah waspada karena di sebelah jalan ini merupakan jurang yang tertutup pohon dan semak. 




Setelah melewati beberapa tanjakan dan turunan sekitar 800 meter maka sampailah kita di air terjun coban talun, lokasinya memang tersembunyi dikelilingi lembah dan pepohonan, this water fall is beautiful and so nature masyaallah. Hanya ada dua warung penjual makanan disana dan satu toilet. Dengan beratnya medan perjalanan ke tempat ini saran saya tidak usah membawa bekal makanan, cukup air mineral saja untuk melepas dahaga. Karena di warung makanan ini tersedia makanan ringan, pop mie, mie goreng/rebus, kopi atau milo panas untuk menemani kita menikmati indahnya air terjun ini.




Sekian review air terjun coban talun dari saya. Semoga bermanfaat.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar