Laman

Rabu, 16 Mei 2012

Pesan yang tak tersampaikan

Bocah itu tiba2 masuk kantor jaga perawat dimana aku dan temanku sedang duduk melepas penat setelah berkeliling memberikan injeksi dan mengontrol keadaan pasien2 di bangsal anak..
"Uuh.....Aaaauk... Iiiih...!!! "Jeritnya sambil menarik narik tanganku.. "Ada apa vin?" Tanyaku memandang wajahnya yg terlihat panik..
"Aaaaah.. Iiiiiih...auuuuh!!" Jawabnya sambil menarik2 tanganku terus sehingga memaksaku utk mengikuti dia keluar ruang kantorku. Aku terpaksa mengikutinya krna dia terus menarikku melewati koridor depan bangsal anak keluar dr bangsal sampai di depan kantin Rumah sakit..
"Ooh.. Alvin mau minta dibelikan kue ya?"Terkaku. "Aaah iiiiiiik ddaaa... Eeeh...!! Sambil mengelengkan kepalanya dgn cepat. "Lalu alvin mau apa dong?" Tanyaku bingung.. "Diaaa... Diaaa... Aaaaah...!! Sambil menunjuk2 ke seorang laki2 paruh baya memakai topi hitam dan berkacamata hitam yg sedang berjalan menunduk menjauhi tempat kami berdiri Sehingga membuatku bertambah bingung.. "Ada apa dengan org itu?" tanyaku lagi dgn sedikit kesal. "Aaauuugh... Eeeaaah....!!!" Jawabny dgn terus menunjuk kearah pria itu yg sudah jauh dan hilang dr pandangan kami..

Dengan agak kesal aku bergegas memaksanya utk kembali ke bangsal anak "Ayo vin kita balik ke tempat tidurmu, nanti ibumu bingung mencarimu lho.." Dengan ekspresi kecewa alvin mengikutiku sampai kamar tempat dia dirawat. Ibunya menyambut kami dgn wajah yg terlihat lega.
"kemana saja sih nak, ibu kira kamu hilang lagi"kata ibunya dgn cemas.
"Td alvin mengajak saya keluar bangsal sampai ke depan kantin bu, tp sayatidak mengerti dia mau apa, krna saya tawarkan utk beli kue dia tidak mau".
"Aduh maaf ya, anak saya jadi merepotkan bu suster, saya jg heran dari tadi dia sprti gelisah dan ingin memberi tahukan sesuatu tp saya tdak tau apa maunya"ujar ibu alvin dgn nada menyesal. "Oh tidak apa2 koq bu" jwbku dgn tersenyum lalu bergegas kembali ke kantor perawat jaga.
Memang agak susah untuk berkomonikasi dengan Alvin karena alvin seorang tunarungu dan tunawicara sejak kecil, dia jg menderita thalasemia.

Thalasemia adalah dimana sel2 darah merah dalam tubuhnya lebih cepat hancur sebelum 100hr. Normalnya sel darah merah berusia lebih kurang 100hr kemudian akan diganti sel darah merah baru, karena sel darah rusak sebelum waktunya menyebabkan pasien thalasemia mengalami anemia atau kadar hemiglobin dlm tubuh kurang dari normal, tubuh terlihat pucat dan lemah. Sehingga tiap 2-3bln sekali harus masuk RS utk menerima tranfusi darah dan itu berlangsung seumur hidupnya.

Karena utk biaya pengobatan si alvin inilah maka orgtuanya tdk mampu utk membiayai alvin sekolah yg khusus utk tuna rungu n wicara. Sehingga sampai sekarang alvin tdk bs bahasa isyarat dan hanya berteriak2 dan berkata dgn bahasa yg tdk bs dimengeti jka mengutarakan sesuatu.

Tak lama beberapa menit kemudian saat aq baru saja duduk di kantorku, beberapa orang keluarga pasien datang dgn wajah bingung dan panik. "Bu suster, apakah tadi bu suster melihat org asing masuk ke kamar kami??"Tanya seorang ibu pasienku dgn panik.
"Maksud ibu? Orang siapa? Ada apa ini??"Tanyaku dgn bingung.
"Begini lho bu, saya kehilangan ponsel yg saya taruh di laci meja kamar dan beberapa
keluarga pasien lainnya jg kehilangan dompet yg disimpan di kamar masing2..
" Astagfirullah.. Koq bisa ya bu? Wah berarti barusan ada maling
 masuk ke bangsal ini ya...!!!" Jawabku cemas.

Tiba2 alvin menyeruak dr kerumunan orang2...
"Aiiiih... Deaaa... Uuuugh... Katanya sambil memperagakan tangannya masuk kedalam laci meja di kantor lalu berpura2 memasukkan sesuatu kedalam bajunya, lalu dia menunjuk2 ke arah jalan keluar bangsal menuju depan kantin.
Beberapa saat baru aku mengerti maksud bocah kecil ini, rupanya dia mengetahui ada seorang yg sedang mencuri barang2 di dalam bangsal dan berusaha memberi tahuku kemana perginya pencuri itu. Tapi karena tadi aku tidak mengerti maksudnya maka pencuri itu kabur dengan sukses.

Alvin.. Alvin... Seandainya tadi aku mengerti apa yg kau maksudkan nak. Mungkin aku juga harus lebih peka dan banyak belajar bahasa isyarat.
posted from Bloggeroid


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar