Laman

Sabtu, 04 Oktober 2014

Daging kambing bukan penyebab penyakit darah tinggi

Bismillah...
Iedul adha gini pasti sudah banyak ibu2 yang mengolah daging kambing yang diolah menjadi hidangan lezat seperti kambing tongseng, gule kambing atau sate kambing..
Hmmm... Pasti lezaaat.. Masha allah...
Tapi bagi yang menyantap masakan tersebut apalagi yang usianya diatas 40tahun pasti banyak yang ragu2 karena takut makan daging kambing bisa menyebab kan darah tinggi dan penyakit jantung.
Apakah benar demikian??
Berikut adalah penjelasan dari dr. Dadang SpJ (K) dokter spesialis jantung konsultan saat menjadi pembicara pada seminar kardiovaskuler di rumah sakit saiful anwar malang beberapa waktu lalu.

Kata beliau jangan mengkambing hitamkan daging kambing sebagai penyebab penyakit jantung. Karena daging kambing tidak ada hubungannya dengan naiknya tekanan darah, sakit jantung dan stroke.

Mitos daging kambing ini termasuk food fadisme yaitu merupakan suatu pemahaman salah tentang makanan. masyarakat akan menganggap makanan dapat menimbulkan penyakit bila mengonsumsinya sehingga makanan tersebut menjadi tabu untuk dikonsumsi.

Sebagai contoh anak kecil jangan memakan daging buntut (brutu) ayam nanti bisa bodoh, ibu hamil dan menyusui jangan makan ikan nanti anaknya bau amis, dll..

Padahal daging kambing memiliki nilai gizi yang lebih rendah dibanding dengan daging sapi atau daging domba. Bahkan kandungan kolesteerol dan lemak pada daging kambing lebih rendah dibanding dengan daging sapi. sehingga tidak ada masalah dalam mengkonsumsi daging kambing asal tidak berlebihan. Pada dasarnya kan semua makanan akan menjadi masalah jika dikonsumsi berlebihan.
Wallahualam bishawab...

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar