- Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
- Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
- Wanita saksinya kurang dibanding lelaki.
- Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki.
- Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
- Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
- Talak ada di tangan suami dan bukan isteri.
- Wanita kurang beribadah karena masalah haid dan nifas yang tidak dialami lelaki.
Rabu, 15 Agustus 2012
I Am A Muslim Woman, And I Am Verry Happy
Selasa, 14 Agustus 2012
10 Gangguan Mental Kejiwaan Yang Patut Diwaspadai
Bismillah..
Dengan semakin berkembangnya kemajuan dibidang medis, maka telah ditemukan beberapa jenis dan kasus gangguan mental pada manusia. Data statistik di Amerika menyebutkan bahwa satu dari seratus orang di Amerika menderita gangguan jiwa. Hmm... bagaimana di negara kita ya?
Dibawah ini adalah beberapa jenis gangguan jiwa yang perlu anda waspadai dan bisa kita lihat bagaimana gangguan kejiwaan ini dapat mempengaruhi kehidupan orang-orang yg mengalaminya serta memiliki dampak yang besar dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
1. Bipolar Disorder ( Type One Bipolar Disorder )
Ini
adalah salah satu gangguan yang telah dibahas banyak tentang media dan
telah menjadi plot yang baik mulai untuk novel dan film.
Merupakan gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahan mood (alam perasaan) yang sangat ekstrim, yaitu berupa depresi dan mania. Setiap orang pada umumnya pernah mengalami suasana hati yang baik (mood
high) dan suasana hati yang buruk (mood low). Akan tetapi , seseorang
yang menderita bipolar disorder memiliki mood swings yang ekstrim
yaitu pola perasaan yang mudah berubah secara drastis. Suatu ketika,
seorang pengidap bipolar disorder bisa merasa sangat antusias dan
bersemangat (mania). Namun, ketika mood-nya berubah buruk, ia bisa
sangat depresi, pesimis, putus asa, bahkan sampai mempunyai keinginan
untuk bunuh diri (depresi).
Gangguan jiwa bipolar saat ini sudah menjangkiti sekitar 10 hingga
12 persen remaja di luar negeri. Di beberapa kota di Indonesia juga
mulai dilaporkan penderita berusia remaja. Resiko kematian terus
membayangi penderita bipolar dan itu lebih karena mereka mengambil jalan
pintas.
2. Obsesif-Compulsive Disorder
Kondisi dimana individu tidak mampu mengontrol dari pikiran-pikirannya
yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak diharapkannya dan mengulang
beberapa kali perbuatan tertentu untuk dapat mengontrol pikirannya
tersebut untuk menurunkan tingkat kecemasannya. Obsesi
yang umum bisa berupa kegelisahan mengenai pencemaran, keraguan,
kehilangan dan penyerangan. Penderita merasa terdorong untuk melakukan ritual, yaitu tindakan berulang, dengan maksud tertentu dan disengaja.
Sebagian
besar ritual bisa dilihat langsung, seperti mencuci tangan
berulang-ulang atau memeriksa pintu berulang-ulang untuk memastikan
bahwa pintu sudah dikunci. Ritual lainnya merupakan kegiatan batin,
misalnya menghitung atau membuat pernyataan berulang untuk menghilangkan
bahaya.
3. Factitious Disorder
Kondisi di mana seseorang bertindak sebagai jika dia memiliki penyakit dengan sengaja memproduksi, pura-pura, atau melebih-lebihkan gejala. Gangguan di mana pasien cenderung berpura-pura sakit hanya untuk mendapatkan perhatian. Dan bahkan sampai melakukan tindakan ekstrim dengan membuat dirinya menjadi sakit.
4. Schizo-affective Disorder
Ini
adalah gangguan bi-polar tetapi dengan tambahan suasana hati
skizofrenia untuk itu di mana pasien kehilangan sentuhan dengan kenyataan.
Gejala dari penyakit ini seperti : pola pikir atau persepsi yang aneh atau tidak biasa, pikiran curiga ,waham, percaya sesuatu tanpa dasar, halusinasi suara atau penglihatan (melihat atau mendengar sesuatu), pikiran yang membingungkan atau tidak jelas, depresi, mania atau suasana hati yang tinggi tidak sesuai dengan kepribadiannya, gampang tersinggung atau tidak bisa mengendalikan diri, pikiran untuk bunuh diri atau membunuh, gaya bicara yang sering sulit dimengerti, perilaku extrem seperti orang sedang pingsan atau perilaku banyak bicara dan hiperaktif, gangguan ingatan atau perhatian, tidak memperhatikan kebersihan diri atau penampilan, perubahan energi atau nafsu makan dan gangguan tidur yang berupa tidak mau tidur atau tidur terus.
Jenis ini memiliki kecenderungan besar untuk berubah menjadi Skizophrenia seutuhnya.
5. Gangguan depersonalisasi (Depersonalization Disorder)
Terjadi ketika seseorang terus-menerus atau berulang kali memiliki perasaan bahwa hal-hal di sekitarnya adalah tidak nyata. Atau ketika memiliki perasaan bahwa dapat mengamati diri dari luar tubuh sendiri. Perasaan depersonalisasi dapat sangat mengganggu dan mungkin merasa seperti kehilangan pegangan pada realitas atau hidup dalam mimpi. Gangguan depersonalisasi lebih umum pada orang yang pernah mengalami pengalaman traumatis. Mereka menyadari bahwa mereka sakit tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
6. Trikotilomania
Trikotilomania adalah kebutuhan kompulsif untuk mencabut rambut seseorang
keluar. Meskipun
manifestasi sering tidak berbahaya dari trikotilomania dapat melihat
pada bayi, obsesi ini umumnya berkembang pada usia 9-13.
Trikotilomania
mungkin dipicu baik oleh stres, depresi, atau dalam kasus yang lebih
menyedihkan lainnya, oleh penyalahgunaan seksual. Pasien Trikotilomania
biasanya menarik rambut kepalanya dan bisa juga menarik bulu mata, alis, lengan, kaki, wajah dan bahkan rambut
kemaluan.
7. Fobia
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena.
Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya.
Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit
dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan
bulanan oleh teman sekitarnya.
8. Kepribadian antisosial (Antisocial Personality Disorder)
Kepribadian anti sosial sering disebu psikopat atau sosiokopat, dan sering dikaitkan dengan penyalahgunaan obat dan perilaku kriminal. Tanda dan gejalanya seperti : bersikap tidak perduli dengan perasaan orang lain, kacau, sadistik, dan ugal-ugalan, sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan menetap, dan tidak perduli terhadap norma, peraturan, dan kewajiban sosial, tidak mampu untuk mempertahankan hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya, mudah frustasi dan bertindak agresif, termasuk tindak kekerasan, tidak mampu untuk menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman, terutama dari hukuman.
9. Dissociative Identity Disorder
Juga
dikenal sebagai gangguan kepribadian ganda atau alter ego. Merupakan suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Dalam arti bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari
satu atau memiliki dua pribadi sekaligus. Kadang si penderita tidak tau
bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dua pribadi yang ada dalam satu
tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang
dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.
10. Skizofrenia
Schizophrenia adalah kelainan otak yang kronis, parah dan membuatnya
tidak berfungsi dan menyebabkan penderita sering kehilangan kontak dengan dunia nyata dan bisa bersifat permanen. Kelainan
ini mempengaruhi sekitar 1 persen orang amerika.
Pasien schizophrenia dapat mendengar suara yang tidak didengar orang lain atau mereka dapat percaya bahwa orang lain membaca pikiran mereka, mengendalikan pikiran mereka atau berencana menyakiti mereka. Pengalaman-pengalaman ini amat mengerikan dan dapat menyebabkan ketakutan, kecanduan atau kemarahan yang ekstrim.
Mereka dapat berbicara yang tidak masuk akal, dapat duduk selama berjam-jam tanpa bergerak atau banyak bicara, atau dapat terlihat baik-baik saja sampai mereka mengatakan apa yang sebenarnya mereka pikirkan.
Pasien schizophrenia dapat mendengar suara yang tidak didengar orang lain atau mereka dapat percaya bahwa orang lain membaca pikiran mereka, mengendalikan pikiran mereka atau berencana menyakiti mereka. Pengalaman-pengalaman ini amat mengerikan dan dapat menyebabkan ketakutan, kecanduan atau kemarahan yang ekstrim.
Mereka dapat berbicara yang tidak masuk akal, dapat duduk selama berjam-jam tanpa bergerak atau banyak bicara, atau dapat terlihat baik-baik saja sampai mereka mengatakan apa yang sebenarnya mereka pikirkan.
Semoga bermanfaat..
Wallahu'alam bishowab..
sources:
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1812721-apa-itu-schizophrenia/
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1812721-apa-itu-schizophrenia/
http://listphobia.com/2012/07/26/ten-of-the-craziest-mental-disorders/
http://www.psychologymania.com/2011/09/gangguan-obsesif-kompulsif-obsessive.html
http://tirtojiwo.org/
Sabtu, 11 Agustus 2012
Ciri -ciri makanan yang mengandung zat kimia berbahaya
Walaupun sudah berulang kali disidak dan diperingatkan, tetapi masih
saja ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya di pasaran.
Bukan
cuma terdapat dalam bahan makanan basah seperti mi dan tahu, jajanan
anak di sekolah juga tak luput dari ancaman bahan kimia berbahaya. Dari
hasil pengambilan sampel rutin yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI dalam beberapa tahun terakhir, ada empat jenis bahan
berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan, yakni formalin,
boraks, pewarna rhodamin B, dan methanyl yellow.
Penggunaan zat pewarna tekstil dilarang digunakan dalam makanan karena bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya.
Zat pewarna tekstil yang digunakan dan berakibat pada gangguan kesehatan, yaitu:
Makanan Berpewarna Tekstil Beredar di Masyarakat
Penggunaan zat pewarna tekstil dilarang digunakan dalam makanan karena bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya.
Zat pewarna tekstil yang digunakan dan berakibat pada gangguan kesehatan, yaitu:
- zat rhodamin-B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas, berbentuk serbuk kristal merah keunguan, dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. menyebabkan gangguan fungsi hati atau kanker hati,
- zat tartazine dan Methanil yellow adalah zat warna sintetis berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk padat atau serbuk. Pewarna ini digunakan untuk pewarna tekstil dan cat. menyebabkan tumor di ginjal dan adrenal,
- zat quinoline yellow dan zat carmine menyebabkan anak menjadi hiperaktif dan menimbulkan reaksi alergik.
- Zat erythrosine menyebabkan tumor thyroid
- zat amaranth menyebabkan kanker dan keracunan yang mempercepat kematian
Makanan Berpewarna Tekstil Beredar di Masyarakat
Sejumlah makanan mengandung bahan berbahaya pewarna tekstil/rhodamin B terdapat pada berbagai jenis makanan yang banyak dikonsumsi
anak-anak karena dijual di sekolah-sekolah seperti saos, sirup, krupuk,
arum manis, kornet, roti, cendol, dan permen, minuman ringan seperti
limun,kue, gorengan, kerupuk, dan saus sambal. Penggunaan bahan pewarna
tekstil sangat berbahaya karena bisa memicu kanker; kanker kelenjar
getah bening. Salah satu jenis kanker terganas, serta merusak ginjal dan
hati.
1. Ciri Makanan Menggunakan Pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow:
Terdapat pada saos, kerupuk, agar-agar (jelly), minuman ringan, sirup, es puter dan jajanan basah dll.
- Warnanya mencolok
- Cerah mengilap
- Warnanya tidak homogen (ada yang menggumpal)
- Ada sedikit rasa pahit
- Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya
- Mi Basah :Teksturnya kental, lebih mengilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
- Bakso :Teksturnya sangat kental, warna tidak kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih cenderung keputihan.
- Snack :Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa getir.
- Kerupuk :Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
3. Ciri Makanan Mengandung Formalin
- Mi Basah Berformalin : Tidak lengket, lebih mengilap, tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar, dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius).
- Tahu Berformalin :Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi tidak padat. Tidak rusak sampai 3 hari dalam suhu kamar dan bisa tahan 15 hari dalam kulkas.
- Ikan Berformalin : Warna insang merah tua tidak cemerlang, bukan merah segar, dan warna daging ikan putih bersih. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar.
- Ikan Asin Berformalin : Bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area berlalat, tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25 derajat celsius.
- Bakso Berformalin : Teksturnya sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar.
- Ayam Berformalin : Teksturnya kencang, tidak disukai lalat, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar.
Sebagai konsumen, hendaknya kita harus selalu waspada dan cermat dalam memilih jajanan dan makanan.
Jumat, 10 Agustus 2012
Gunakanlah ANTIBIOTIK Dengan Cermat
" Kalau belum minum Antibiotik, akan lama sembuh dari penyakit".
Begitulah pemahaman yang tertanam di kalangan masyarakat kita. Padahal, antibiotik kimia bila dikonsumsi berlebihan dan pemakaiannya tidak tepat bisa berbahaya lho.
Radang tenggorokan, batuk pilek dan pilek biasanya adalah penyakit tersering yang kita alami. Atau saat kita berobat ke dokter, diantara resep yang diberikan biasanya ada antibiotik. Ujungnya, kita pun sering tersugesti, kalau sakit dan belum minum antibiotik rasa penyakit susah sembuhnya.
TAPI, tahukan anda betapa bahayanya antibiotik jika diberikan tidak tepat?
Tidak semua penyakit disebabkan oleh bakteri.
Antibiotik
adalah senyawa yang digunakan untuk mengatasi atau melawan infeksi karena
bakteri. Sedangkan virus dan jamur tidak bisa dibunuh dengan antibiotik. Maka, ketika suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus dan jamur di beri antibiotik, tentu tidak tepat.
Membuat kuman kebal
Setiap makluk hidup memiliki mekanisme pertahanan diri ketika menghadapi bahaya. Sama dengan bakteri, yang akan membuat pertahanan diri supaya tidak dibunuh. Bakteri mati ketika melawan antibiotik. Namun, jika pemakaian antibiotik yang tidak tepat, dosis tidak tepat, pemakaian tidak teratur maka bakteri tidak mati dan bisa menyebabkan bakteri resisten terhadap antibiotik jenis tertentu. Ibaratnya jika bakteri akan mati kalau minum antibiotik selama 5 hari, tapi pasien hanya minum obatnya selama 2 hari maka bakteri tersebut dalam keadaan setengah mati saja. Kemudian bakteri ini segera membuat pertahanan diri lebih baik lagi supaya tidak dibunuh. Akibatnya jenis antibiotik yang biasa diminum pasien tersebut sudah tidak bisa membunuh bakteri.
Keadaan seperti ini lah yang menyebabkan munculnya generasi antibiotik baru yang lebih kuat. Oleh karena itu didunia kedokteran dan farmasi, jenis antibiotik selalu berkembang dengan munculnya jenis baru yang lebih kuat. Mulai dari Amoxicillin, Erytromycin dan Sefalosphorin. Bahkan antibiotik jenis Sefalosphorin sudah sampai pada generasi ke 4.
Tapi dikemudian hari, setelah melewati masa beberapa generasi antibiotik, bisa saja antibiotik jenis pertama digunakan lagi. Karena bakteri kenal satu antibiotik saja.
Yang bahaya adalah ada satu jenis bakteri yang kebal terhadap beberapa jenis antibiotik atau disebut dengan multidrug resistant. Kalau sudah begini pasien tersebut tidak dapat disembuhkan dengan beberapa jenis antibiotik.
Melumpuhkan imunitas tubuh
Tubuh manusia dilengkapi dengan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi kuman termasuk bakteri yang menyerang tubuh. Celakanya, antibiotik dapat melumpuhkan fungsi sel darah putih ini.
Contoh yang paling gampang ketika batuk pilek, kuman staphylococcus masuk kedalam tubuh kita. Secara alami sel darah putih mempunyai kemampuan untuk melawan kuman itu.
Nah, tiba-tiba masuk antibiotik, kuman mati oleh obat itu, batuk pilek pun sembuh. Namun, sel darah putih jadi menganngur karena pekerjaannya sudah diambil alih oleh antibiotik. Lantas ketika sakit lagi, kejadian itu terulang kembali. Akhirnya sel darah putih malas bekerja alias tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena sudah ada antibiotik. Akhirnya tubuh kehilangan imunitas tubuh. Akibatnya, setiap sakit harus minum antibiotik untuk membunuh bakterinya. Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh sangat tergantung pada antibiotik.
Coba kita perhatikan, kalau orang desa kehujanan, kebanyakan dari meraka tetap sehat. Sebaliknya, orang2 kota, kena angin dan hujan sedikit sudah sakit.
Kenapa? karena orang desa jarang berobat ke dokter Artinya, mereka jarang minum antibiotik. Berbeda dengan orang kota, pilek sedikit sudah berobat kedokter. Dan tak pernah ketinggalan diresepkan antibiotik.
Apalagi anak-anak yang sering berobat ke dokter lebih rentan sakit ketimbang anak yang jarang berobat kedokter. Karena imunitas tubuhnya tidak terlatih. Seharusnya ada sel darah putih yang berfungsi melawan kuman, tetapi fungsinya menjadi hilang karena pekerjaannya digantikan dengan antibiotik.
Efek samping antibiotik
Beberapa antibiotik seharusnya membunuh bakteri buruk saja. Kenyataannya banyak bakteri baik (flora normal) pun ikut dibunuhnya seperti bakteri baik yang ada didalam usus. Itulah sebabnya ada beberapa kasus anak2 atau orang dewasa yang mengalami gangguan saluran pencernaan seperti diare setelah minum antibiotik tertentu. Keadaan ini membuat ahli mengembangkan obat probiotik untuk meningkatkan bakteri baik itu.
Antibiotik dapat merusak ginjal, gigi anak dan menimbulkan kelainan bawaan pada janin. Contoh lain, antibiotik chloramfenicol untuk mengobati penyakit thypus, memiliki efek samping menyebabkan depresi sumsum tulang belakang dan anemia aplastik.
Tetap dibutuhkan
Meskipun begitu, pada kasus tertentu antibiotik masih dibutuhkan jika keadaan bakterinya terlalu ganas dan jumlahnya sangat banyak.
Berikut adalah tips menggunakan antibiotika yang benar:
- Jangan serta merta minum antibiotik setiap kali anda merasa sakit atau tidak enak badan. Pastikan dulu jika memang terinfeksi bakteri.
- Jika memang perlu menggunakan AB, mulailah dengan jenis yang paling ringan atau narrow spectrum
- Gunakan hanya dengan rekomendasi dari dokter Anda. Jangan pernah minum antibiotik apapun yang ditentukan oleh orang lain, atau yang Anda tentukan untuk mengobati penyakit yang berbeda.
- Jika dokter Anda mengatakan Anda terkena virus, anda sebaiknya tidak meminta antibiotik. Mari ubah pola pikir kita ketika berobat ke dokter dengan menanyakan apa penyebab penyakitnya, bukan apa obatnya.
- Minum antibiotik Anda hanya sesuai dengan resep dokter, dan selalu habiskan resep dokter. Jangan pernah menyimpan beberapa antibiotik Anda untuk mengobati infeksi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
- Hindari pemakaian lebih dari satu jenis antibiotik, kecuali untuk TBC atau infeksi berat di rumah sakit.
- segera hubungi dokter anda ketika anda sudah menggunakan antibiotik dengan benar namun kondisi anda belum membaik.
Langganan:
Postingan (Atom)