Laman

Jumat, 24 Oktober 2014

Cara mengetahui krim wajah yang berbahaya dan mengandung merkuri

Bismillah...
Setiap wanita pasti menginginkan wajah yang putih mulus dan tak bernoda serta bebas jerawat. Untuk mewujudkan keinginantersebut, banyak cara yang akan dilakukannya, antara lain mengunjungi dokter kecantikan atau membeli kosmetik dan krim pemutih wajah yang beredar di pasaran dan yang dijual secara online melalui media jejaring sosial seperti facebook, BBM, twitter dan lainnya.
Namun, ketahuilah bahwa tak semua produk kometik, termasuk krim pemutih itu aman untuk dipakai. Apalagi jika krim pemutih wajah itu mengandung merkuri atau raksa, hidrokinon, dan asam retinoat yang mana memiliki efek memutihkan. Jika dipakaikan ke wajah, maka bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti iritasi kulit, pengikisan kulit, kanker, kerusakan ginjal, dan lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa bahan dan formula cream pemutih wajah pada dan efeknya:
1. Zat Merkuri
adalah zat cairan logam perak atau sering disebut air raksa (Hydrargyrum )
Tentu para wanita sudah tak asing lagi mendengar nama mercuri. karena zat yg satu ini sering di sebut sebutkan oleh media ,bahwakosmetik yang berbahaya sering kali terkandung mercuri didalam nya. Cara kerja merkuri mempengaruhi enzim trikinase dalam menghambat tirosin sehingga pembentukan melanin sehingga yg sering kita ketemukan effeck pada kulit menjadi cerah dan putih seketika. Dan tujuan penggunaannya merkuri pada kosmetik adalah agar dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit,tetapi yang harus diketahui, jika terus menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek permanen. Pemakaian merkuri secara terus menerus itu memang awalnya menjadikan kulit mulus, namun kemudian merkuri itu mengendap di bawah kulit hal tersebut nanti nya akan memberikan dampak dan effeck buruk bagi kulit, dan juga membahayakan kesehatan.. zat ini biasa kemungkinan besar digunakan oleh cream pemutih wajah dengan harga murah yg relatif dapat memberikan manfaat putih pada wajah dengan cara yang instant.

2. Zat Hydroquinone
merupakan salah satu bahan yang paling umum yang digunakan dalam formulasi Cream pemutih wajah . Zat kimia ini telah terbukti menghambat efek melanin, sehingga menyebabkan kulit untuk memutihkan dari warna alaminya. Tapi, bagian buruk adalah bahwa hydroquinone merupakan iritan kulit, yang setelah penggunaan yang berkepanjangan dapat meningkatkan
kemungkinan dampak buruk bagi kesehatan serta menyebabkan ketergantungan dengan sebuah produk.

3. Bahan zat perwarna
Selain komponen mercuri dan Hydroquinone , satu lagi bahan yg dikatagoriekan berbahaya yg terkadang terdapat pada sebuah cream pemutih wajah adalah zat pewarna.Beberapa merek menggunakan pengawet sintetis dan emulsifier bersama dengan zat alami untuk melayani tujuan emulsifikasi dan pewarnaan.

4.Tanaman Ekstrak
Mayoritas krim pemutih wajah mengandung ekstrak tanaman seperti jus lemon, ekstrak licorice, Emblica ekstrak, extrapone, nutgrass, ekstrak bearberry, ara ekstrak, ekstrak kulit jeruk, dan ekstrak murbei. Semua ekstrak ini ditunjukkan untuk meringankan warna kulit dengan mengurangi produksi melanin.Ekstrak tanaman alami dapat dikatagorie kan cukup aman, asalkan mereka digunakan dalam konsentrasi tertentu.

Berikut tips mengetahui krim yang anda beli aman atau berbahaya  :

1. Warna krim mengkilap
Anda patut mencurigai jika krim pemutih wajah yang dipakai berwarna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara . Biasanya krim yang memiliki warna seperti itu memakai zat pewarna berbahaya.

2. Memiliki bau menyengat
Cobalah cium krim pemutih wajah yang Anda miliki. Jika Anda mencium aroma logam, sebaiknya segera membuangnya . Namun, biasanya produsen menyamarkan bau ini dengan memberi parfum yang aromanya tajam.

3. Tidak tercampur rata atau lengket
Krim pemutih berbahaya biasanya lengket karena dicampur dengan bedak. Selain itu, krim juga terasa kasar saat dipakai. Ketahuilah bahwa krim pemutih berbahaya kadang terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.

4. Hasilnya sangat cepat
Krim pemutih wajah yang ideal akan mengubah warna kulit Anda menjadi putih alami secara perlahan. Jika kulit akan putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, maka krim tersebut mengandung bahan berbahaya. Awalnya memang terlihat bagus, namun lama-kelamaan bisa menimbulkan masalah kesehatan akut.

5. Kulit tampak pucat dan tidak alami
Krim pemutih yang aman akan memberikan hasil putih cerah atau normal, seperti kulit Anda yang jarang terkena sinar matahari. Namun, waspadalah jika krim pemutih wajah yang Anda pakai saat ini membuat wajah jadi putih pucat bahkan keabu-abuan .

6. Ketergantungan
Jika krim pemutih wajah dihentikan pemakaiannya, maka kulit akan terlihat gelap. Hal tersebut tentunya menimbulkan ketergantungan. Ketahuilah, semakin lama dipakai, racun akan semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.

7. Terasa panas dan perih saat dipakai
Krim yang tidak sehat akan memberi indikasi rasa panas pada kulit saat digunakan. Sebagai tips, sebaiknya Anda mencoba krim tersebut di belakang leher, jika tidak terasa panas, merah2, gatal, atau perih, ada kemungkinan bahwa kosmetik yang Anda pilih termasuk aman digunakan.

8. Tak ada izin BPOM
Krim-krim pemutih berbahaya sudah pasti tidak masuk ke dalam daftar BPOM Indonesia. Ada produk krim abal2 yang mencantumkan no izin BPOM palsu di kemasannya. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengecek kebenarannya si situs resmi BPOM .

Untuk itu para wanita harus hati hati saat melihat iklan penawaran kosmetik di pasaran dan yang dijual secara online. Telitilah sebelum membeli. Jangan anda tergiur dengan testimoni2 dari konsumen yang di share oleh penjualnya. Cocok pada konsumen lain belum tentu cocok buat kita.



Artikel Terkait:

3 komentar:

  1. Ka gambar kosmetik yang di atas itu contoh krim berbahaya atau apa?

    BalasHapus
  2. Gisella gea : Ini contoh krim abal2 yang biasa diracik bebas di pasaran dan bahkan di jual secara on line.

    BalasHapus
  3. Kak kalo krim esh itu berbahaya gak?

    BalasHapus