Laman

Rabu, 25 Juli 2012

Curhatku : Kamu Ikut Aliran Apa Sih?

Kamu ikut aliran apa sih koq jilbab kamu sekarang panjang dan lebar gitu? kenapa sih sekarang seragam dinasmu jadi gombrong gitu? hati-hati lho banyak aliran muslim yang sesat atau hati-hati aliran teroris lho? Kenapa sih mbak, pean koq ndak gaul lagi? kenapa sih mbak sudah ndak mau shopping dan hanging out ke mall sama kita-kita?
Pertanyaan itu yang sering terlontar dari beberapa kerabatku, sahabat dan teman-teman kerjaku. Ada yang bilang aku tidak pantas pake pakaian yang tertutup, seperti orang kampung, ada yang mencemooh, menertawakan dan memandangku dengan aneh, bahkan banyak sobat yang sampai kirim SMS dan inbox di Facebook untuk menanyakan perubahan perilaku dan penampilanku belakangan ini. Capek juga kalo harus menjelaskan satu persatu dan beresiko juga jika penjelasanku kurang diterima dan mungkin bisa menyinggung perasaan. Karena itu lebih baik aku jelaskan aja dengan tulisan ini, semoga semuanya bisa mengerti kondisiku ini.
Memang sebagian merasa aneh melihatku yang sebelumnya selalu berpenampilan keren gaul, modis, sering menjadi trend centre dikalangan teman-teman karena selalu up to date dalam hal fashion baju dan penampilan. Belum lagi keseringanku untuk shopping dan ngemall yang hampir tiap hari aku lakukan.
Tapi maaf teman-teman dengan senang hati aku meninggalkan itu semua dan memulai berbusana tertutup dan berjilbab yang shar'i, kenapa? jawabannya bukan karena aku ikut aliran sesat, bukan.. bukan itu...!!
Tapi aku hanya berusaha untuk mematuhi perintah Allah subhanahu wa ta'ala sebagaimana firmanNya:

َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ﻦِﻣ َّﻦِﻬِﺒﻴِﺑﺎَﻠَﺟ َﻚِﻟَﺫ ﻰَﻧْﺩَﺃ َﻦْﻓَﺮْﻌُﻳ ﻥَﺃ ﺎَﻠَﻓ َﻦْﻳَﺫْﺆُﻳ
َﻥﺎَﻛَﻭ ﺍًﺭﻮُﻔَﻏ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﺎًﻤﻴِﺣَّﺭ
Artinya : “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri- isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri- isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab : 59)

Untuk itu Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkan para wanita menutupi seluruh tubuhnya yang merupakan perhiasannya kecuali yang biasa ditampakkan dengan mengenakan jilbab dan kerudung hingga ke dada, sebagaimana firman-Nya :
ﺎَﻟَﻭ َﻦﻳِﺪْﺒُﻳ ﺎَّﻟِﺇ َّﻦُﻬَﺘَﻨﻳِﺯ ﺎَﻣ َﺮَﻬَﻇ ﺎَﻬْﻨِﻣ َﻦْﺑِﺮْﻀَﻴْﻟَﻭ َّﻦِﻫِﺮُﻤُﺨِﺑ
َّﻦِﻬِﺑﻮُﻴُﺟ ﻰَﻠَﻋ
Artinya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya.’ (QS. An Nuur : 31)

Rasululloh shallallahu alaihi wasallam bersabda:
 “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)


Dari hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang suka memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian seksi. Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga. Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh

Jadi karena perintah Allah Subhanahu wa ta'ala inilah yang membuatku merubah penampilan dan sikapku. Aku sering berfikir berapa lama sih hidupku akan berakhir di dunia? 10 tahun lagi? 20 tahun lagi? jika besok ajalku berakhir, apakah aku sudah siap menghadapNya? apakah aku sudah bisa mempertanggungjawabkan semua perbuatanku didunia yang membuatNya murka? apakah aku sudah siap menerima siksa kubur dan panasnya api neraka akibat melanggar semua perintah dan aturanNya? Jawaban yang pasti aku tidak siap! 

Pada hakikatnya kita saat ini sedang melakukan perjalanan mengarungi hidup di dunia yang akan menuju akhirat kelak. Seperti diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari, Rasulullah bersabda, “Hidup ini hanyalah selintas saja, seperti seorang yang berjalan kemudian berteduh di bawah pohon rindang kemudian berjalan lagi”. 

 Karena itu saat ini, aku berusaha untuk mematuhi apa yang telah ditetapkanNya, mencari jalan yang diridhoiNya, meminta syafaat dan pengampunan dariNya. Yang jelas aku tidak mau menyia2kan hidupku yang mungkin hanya puluhan tahun didunia untuk ditukarkan dengan kehidupan di neraka yang abadi, Naudzubillah min dzalik...!!!

Banyak pendapat dari kaum liberal yang mengatakan berhijab syar'i itu budaya arab, kalau mau berbusana seperti itu ya sudah tinggal saja di arab. Padahal jelas-jelas perintah berhijab shar'i itu bukan dari arab tapi perintah langsung dari Allah Ta'ala. Nah kalau tidak mau mematuhi perintah Allah, mau mematuhi perintah siapa lagi?perintah mereka itu kah? apa mereka yang akan melindungi kita dari murka Allah dan siksa api neraka? TIDAK!!! tapi diri kita sendiri lah yang bisa menolong kita untuk menghindari semua itu.

Memang tidak bisa dipungkiri banyak muslimah (termasuk aku sebelumnya) dengan berbagai alasan tak jarang kemudian gaya hidup mereka menjadi ala westernize (pakaian sexi) dan melupakan identitas sejati diri mereka sebagai Muslim. Ini adalah salah satu makar yang menyebarkan budaya rusak mereka untuk merusak fitrah manusia, terkhusus kaum Muslimin, dengan tujuan semua manusia menjadi ‘salinan’ mereka.
  Akhirnya dijaman sekarang ini wanita Muslim berjilbab besar, bercadar, atau memakai burka terlihat asing. Tidak bisa dipungkuri bahwa Islam yang sebenarnya telah menjadi asing di mata mayoritas manusia, kembali seperti zaman dahulu, seperti sabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang-orang dikatakan asing.” (HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma).

Maaf jika tulisanku ini mungkin menyinggung beberapa perasaan teman2, sungguh aku tidak punya maksud tertentu. Aku cuma berusaha menjawab pertanyaan dari teman2 saja dan mengharapkan demi kebaikan kita semua. Dan jawaban yang pasti AKU TIDAK IKUT ALIRAN APAPUN. Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan AL'QURAN & Sunnah ketika banyak orang telah melupakan dan melalaikannya. Semoga Allah memberikan keteguhan kepada kita untuk bersabar di atas ketakwaan kepada-Nya hingga ajal tiba, Wallahul muwaffiq.
Untuk ukhti fillah yang memulai berjilbab shar'i semoga tetap semangat dan tetap istiqomah menghadapi cemooh dan komentar yang menyakitkan hati. Memang sangat berat memulai sesuatu yang dianggap aneh dan asing bagi yang lain. Asing di mata manusia tapi InsyaAllah mulia di mata Allah Ta'ala.
Aku memohon ampun kepada Allah ta’ala atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin...
 





Artikel Terkait:

5 komentar:

  1. Salamu'alaikum,, datang mengunjungi saudari..blognya bagus2 artikel nya alangkah baik nya jika kita bertukeran link ...mudah mudahan bermanfaat bagi kita......salam kunjunganya di tunggu, dan blog saudari sudah saya tambahkan/add

    BalasHapus
  2. assallamu'allaikum ..., ikut mendukung, insaallah samapai Allah memberi hadiah ajal kelak tetep istiqomah dalam bersar'i

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jazakumullah khoir atas doanya... Insyaallah... Amin..

      Hapus
  3. terimakasih atas ceritanya insyaallh itu berguna untuk anda dan orang lain,
    terutama masukan untuk saya agar saya bisa menjadi wanita yg sungguh2 muslimah yg sesuai dengan ajaran islam,,

    BalasHapus